Minggu, 10 Juni 2012

Perlindungan Sang Buddha


Bait-bait perlindungan yang dilafalkan Sang Buddha dan didengarkan dengan penuh perhatian oleh Vessavana

Selasa, 29 Mei 2012

Buddha dan Sifat-sifat Utamanya

Di dalam agama Hindu, Buddha dimasukkan kedalam 10 Avatàra dan Buddha menempati urutan ke 9 sebelum Kalki Avatàra.

Dan Inilah Dua Puluh Sembilan Manusa Buddha Yang Bertugas Di Dunia dengan Sifat Utamanya


No
Nama Buddha
Sifat Utama



1
Tanhankara
Maha Perwira
2
Medankara
Maha Mulia
3
Saranankara
Maha Welas-asih
4
Dipankara
Cahaya Cemerlang
5
Kondanna
Junjungan Manusia
6
Mangala
Yang Maha Agung
7
Sumana
Pemberani Yang Berbudi Lemah Lembut
8
Revata
Penambah Kegembiraan, Kebahagiaan
9
Sobhita
Yang Penuh Kebajikan
10
Anomadassi
Manusia Utama
11
Paduma
Obor Semesta Alam
12
Narada
Pembimbing Yang Tiada Taranya
13
Padumuttara
Makhluk Yang Tiada Taranya
14
Sumedha
Yang Paling Mulia
15
Sujata
Pimpinan Jagad Raya
16
Piyadassi
Maha Junjungan Umat Manusia
17
Atthadassi
Yang Penuh Kasih-sayang
18
Dhammadassi
Penghalau Kegelapan
19
Siddhatta
Yang Tiada bandingnya Didunia
20
Tissa
Pemberi Karunia Yang Utama
21
Phussa
Yang Sempurna Ke Tujuan Akhir
22
Vipassi
Yang Tiada Saingannya
23
Sikhi
Pahlawan Cinta-kasih Tanpa Batas
24
Vessabhu
Penyebar Kebahagiaan Sejati
25
Kusandha (Krakucchanda)
Penunjuk Jalan Para Musafir
26
Konagamana (Kanakamuni)
Yang Berusaha Tanpa Akhir
27
Kassapa (Kasyapa)
Cahaya Sempurna
28
Gotama (Gautama)
Kejayaan dalam Keluarga Gotama (Gautama)
29
Matteya (Maitreya)
Yang Penuh Dengan Cinta-kasih

Jumat, 27 April 2012

Empat Kebenaran Mulia - Ajaran Buddha

Empat Kebenaran Mulia - Ajaran Buddha

 

Namo Buddhaya

 

Pada awalnya Buddha merupakan pembaharu dan guru etika dan bukan seorang ahli metafisika. Pesan pencerahannya menunjukkan kepada manusia jalan hidup yang mengantarnya melampaui penderitaan-penderitaan. 

 

Jumat, 20 April 2012

Aborsi menurut Agama Buddha


ABORSI.. 
Pembunuhan Bayi VS Penyelamatan Ibu

 Samen leven (kumpul kebo), seks bebas asal suka sama suka. Ini merupakan akibat dari perkembangan dan perubahan peri-kehidupan modern dengan konotasinya yang dangkal dan dasar keimanan yang tipis

Selasa, 17 April 2012

TEKAD DAN SEMANGAT PANGERAN SIDDHARTA

TEKAD DAN SEMANGAT PANGERAN SIDDHARTA 
DALAM MENCAPAI PENERANGAN SEMPURNA


Siddharta

Dalam rangka menyambut kelahiran cucunya, Raja Suddhodana menyelenggarakan satu pesta yang besar dan meriah. Tetapi Pangeran kelihatan tidak bergembira. Pangeran dengan hati-hati mendekati Raja dan mohon izin untuk mencari obat mengatasi usia tua, sakit dan mati. Hal ini menimbulkan amarah Raja.
Raja tidak memberikan izin kepada Pangeran, seperti terlihat dalam percakapan Raja dan Pangeran berikut:
“Ayah, kalau saya tidak diperkenankan untuk mencari obat mengatasi usia tua, sakit dan mati, saya mohon agar Ayah yang memberikan kepadaku delapan macam anugerah “.