Minggu, 13 Oktober 2013
Kamis, 15 Agustus 2013
Minggu, 04 Agustus 2013
Sabtu, 15 Juni 2013
Kamis, 06 Juni 2013
Candi Jabung - Probolinggo
LATAR SEJARAH
Candi
Jabung terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten
Probolinggo, bahan terbuat dari bata merah, dengan ukuran panjang 13,13
meter, lebar 9,6 meter, tinggi 16,42 meter. Candi menghadap ke barat,
Batur dan kaki candi berdenah persegi, badan Candi berbentuk silinder
dan atap berbentuk dagoba, tetapi bentuk dagoba ini sudah runtuh. Batur
dan kaki candi berhias motif sulur-suluran pada panel maupun di dalam
medalion. Badan candi kecuali mempunyai hiasan sulur-suluran juga relief
cerita, yaitu cerita Sri Tanjung. Pada candi juga terdapat
relung-relung yang dihiasi dengan Kepala Kala. Pada ambang pintu
terdapat relief roset dengan angka tahun 1276 Saka (1354 m). Di dalam
bilik candi masih terdapat lapikan arca. Atap candi juga berhias motif
sulur-suluran.
Candi
Jabung dalam Kitab Negarakertagama, pupuh XXXI diuraikan pada saat Raja
Hayam Wuruk mengadakan perjalanan di daerah timur (th. 1359) setelah
sampai di Kalayu berhenti untuk mengadakan upacara persembahan (nyekar =
yakni upacara penaburan bunga). Kalayu adalah nama desa perdekan
kasugatan, tempat candi makam sanak kadang Baginda Raja. Penyekaran di
makam dilakukan sangat hormat “memegat sigi” nama penyekaran itu.
Setelah selesai penyekaran, perjalanan diteruskan mengujungi desa-desa
disekitarnya dan bermalam beberapa malam. Kalayu ditinggalkan dan
perjalanan menuju ke Kutugan melalui Kebon Agung sampai Kembangrawi dan
bermalam. Tanah anugerah Sri Nata kepada Tumenggung Nala, candinya budha
menjulang tinggi sangat elok bentuknya. Paginya Baginda dan rombongan
meneruskan perjalanan ke Halses, B’rurang, Patunjungan, terus langsung
melintasi Patentanan, Tarup dan Lesan sampai di Pajarakan.
Disamping
itu di Kitab Pararaton disebutkan bahwa di desa Sejabung terdapat
bangunan suci yang diberi gelar abhiseka : Bajrajinaparamitapura. Bila
diperhatikan dari urutan perjalanan dan nama-nama desa yang dilalui dan
disinggahi maka bangunan suci tersebut kiranya dapat disamakan dengan
Candi Jabung sekarang dan bersifat agama Budha.
ARTI DAN FUNGSI CANDI
Langganan:
Postingan (Atom)